Tamayura

Di tahun terakhirnya di sekolah menengah pertama, Fuu Sawatari mengalami kesulitan mengatasi emosinya setelah kematian mendadak ayahnya. Berkat bantuan saudara laki-lakinya dan teman masa kecilnya, ia menemukan kembali kecintaannya pada fotografi, sebuah aktivitas yang sering ia dan ayahnya lakukan bersama. Selain itu, ia memutuskan untuk bersekolah di sekolah menengah atas di Takehara, kampung halaman ayahnya dan tempat yang sering mereka kunjungi saat ia masih kecil.